Project overview

Home / Project / Project overview

Upaya Peningkatan Intervensi Penyakit Tidak Menular di Asia Tenggara

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab kematian utama di dunia, dengan beban yang semakin meningkat terutama di negara berkembang. Tiga perempat dari seluruh kematian akibat penyakit tidak menular terjadi di negara miskin dan berkembang.

Semakin meningkatnya perhatian terhadap penyakit tidak menular (PTM) serta semakin tingginya beban akibat PTM, merupakan latar belakang proyek penelitian “Scalling-Up NCD Interventions in South-East Asia (SUNI-SEA)” yang merupakan kolaborasi antar 9 anggota konsorsium dari Eropa dan Asia Tenggara. Proyek penelitian ini dimulai pada tahun 2019, dan akan berlangsung 4 tahun di Indonesia, Myanmar, dan Vietnam.

Tujuan umum dari proyek SUNI-SEA ini adalah untuk mengevaluasi dan memvalidasi efektikvitas serta cost-effectiveness dari strategi peningkatan pencegahan dan pengendalian hipertensi dan diabetes, serta menerapkan hasilnya untuk meningkatkan pencapaian e Sustainable Development Goals (SDGs), berdasarkan pengalaman di Asia Tenggara.

Metodologi

Sementara negara-negara di Eropa berjuang menghadapi peningkatan biaya penyakit kronis, Indonesia, Myanmar, dan Vietnam telah mengembangkan strategi inovatif untuk menekan epidemi penyakit kardiovaskular dan diabetes dari awal, dengan cara:

  • Memindahkan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dari rumah sakit ke fasilitas kesehatan tingkat pertama.
  • Melibatkan masyarakat dengan memberikan edukasi untuk tindakan pencegahan dan kesadaran diri ke rumah-rumah warga.
  • Menghubungkan tindakan pencegahan penyakit tidak menular ke pertumbuhan sosial dan ekonomi.
  • Mengenalkan pembiayaan terpadu pencegahan dan perawatan penyakit tidak menular.

Negara-negara ini berusaha untuk menciptakan sinergi yang inovatif, dalam sektor kesehatan maupun lintas sektor. Para pemimpin di Asia Tenggara berharap dengan adanya basis bukti yang tepat akan mengoptimalkan langkah-langkah baru untuk mencapai penurunan angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit tidak menular.

SUNI-SEA akan menggunakan upaya peningkatan pencegahan dan pengelolaan penyakit hipertensi dan diabetes yang sudah dilaksanakan di Indonesia, Myanmar dan Vietnam sebagai titik awal penelitian. Cara yang akan ditempuh dalam penelitian ini adalah dengan menghubungkan kegiatan yang sudah ada, meningkatkan program yang sedang berlangsung, menggabungkan kegiatan di masyarakat dan fasilitas kesehatan tingkat pertama, dan memantau upaya peningkatan intervensi yang dilakukan, untuk menghasilkan rekomendasi peningkatan program penyakit tidak menular.

Tema dan Kegiatan Penelitian

SUNI-SEA mempunyai tiga tema utama:

  • Effectiveness. Efektivitas upaya peningkatan pencegahan dan pengelolaan intervensi hipertensi dan diabetes. Bagaimana negara-negara tersebut dapat meningkatkan akses pencegahan dan perawatan dengan menjangkau masyarakat yang memerlukan perawatan? Bagaimana negara dapat menghilangkan hambatan dalam pencegahan dan perawatan serta membuat pelayanan dapat diterima oleh masyarakat? Dan bagaimana negara dapat meningkatkan kualitas pencegahan dan perawatan baik itu di masyarakat maupun di fasilitas kesehatan tingkat pertama?
  • Cost-effectiveness. Efektivitas biaya upaya peningkatan pencegahan dan pengelolaan intervensi hipertensi dan diabetes. Bagaimana negara-negara tersebut dapat meningkatkan upaya intervensi dengan biaya hemat? Mekanisme pembiayaan mana yang lebih baik, saat ini negara-negara miskin dan berkembang sedang mengembangkan mekanisme asuransi kesehatan untuk mengurangi pengeluaran akibat penyakit tidak menular? Bagaimana pencegahan terbaik dibiayai dalam konteks ini?
  • Global NCD instruments. Instrumen PTM global, berfokus pada metode berbasis bukti dalam meningkatkan intervensi penyakit tidak menular dan menerapkan intervensi tersebut untuk keberlanjutan dan pendekatan inovatif global dalam pencegahan dan pengelolaannya, terutama yang berkaitan dengan hipertensi dan diabetes.

Untuk tiga tema utama ini yaitu efektivitas, efektivitas biaya, dan instrumen PTM global, akan dilakukan penelitian comparative effectiveness digabungkan dengan pendekatan partisipatif. Pendekatan mixed methods akan digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif.

Urutan Penelitian di SUNI-SEA

Untuk ketiga tema tersebut, akan dilakukan kegiatan penelitian dengan urutan seperti gambar berikut.

A. Studi Retrospektif: pada tahap ini, kami akan mengevaluasi berbagai inisiatif yang sedang dilakukan di masyarakat dan FKTP untuk mengurangi beban akibat hipertensi dan diabetes di Indonesia, Myanmar, dan Vietnam. Inistaitif atau kegiatan mana yang bisa menjangkau masyarakat, dan memberdayakan masyarakat untuk mencegah PTM? Kegiatan mana yang dapat berfungsi sebagai upaya screening serta memberikan layanan terbaik? Kegiatan apa yang hemat biaya dan efektif? Tahap ini meliputi studi literatur, analisis data sekunder, dan pengumpulan data primer untuk memverifikasi asumsi berkenaan dengan keefektifan dan efektivitas biaya. Peneliti juga akan membuat penilaian mengenai kualitas perawatan yang diberikan.

B. Penilaian kondisi awal: studi retrospektif akan menghasilkan penilaian tentang kondisi awal/saat ini dari kegiatan, tindakan pencegahan, program, dan kebijakan yang ada. Mana yang paling layak serta memberikan manfaat optimal untuk negara? Mana yang cenderung memberi hasil terbaik saat dilakukan peningkatan?

C. Studi Prospektif: dalam studi prospektif, peneliti akan melakukan action research bersama dengan masyarakat dan FKTP, dengan berfokus pada peningkatan intervensi dan program yang paling layak diidentifikasi dalam penilaian awal. Pada tahap ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagaimana intervensi PTM dapat diterapkan di seluruh negeri dan negara lain.

D. Rekomendasi kebijakan: pada tahap akhir, SUNI-SEA akan melakukan evaluasi dari hasil yang didapatkan, untuk dapat memberikan rekomendasi kebijakan dan menyusun instrumen dan bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pencegahan dan penatalaksanaan PTM di dunia.